Mesin Pengemasan Otomatis Weigher, Beri Jaminan Pengemasan Presisi
Akurasi pada mesin pengemasan otomatis weigher (timbangan otomatis) adalah aspek yang sangat penting karena memengaruhi berbagai aspek operasional.
ARTIKEL MESIN KEMASAN
Akurasi pada mesin pengemasan otomatis weigher (timbangan otomatis) adalah aspek yang sangat penting karena memengaruhi berbagai aspek operasional, seperti efisiensi, dan kualitas produk.
Mesin ini dirancang untuk menimbang dan mengemas produk sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga setiap kemasan memiliki berat atau volume yang konsisten.
Ketidakakuratan, seperti pengisian berlebih atau upengisian kurang, dapat menimbulkan masalah serius, mulai dari pemborosan bahan baku, peningkatan biaya produksi, hingga ketidakpuasan konsumen.
Hasil pengemasan yang tidak akurat bisa terjadi pada pengemasan jenis produk apapun. Tidak terbatas pada produk bubuk, namun juga pada produk cairan, contohnya seperti minyak goreng.
Akurasi Pengukuran pada Mesin Pengemasan Minyak Goreng
Pada pengemasan minyak goreng menggunakan mesin pengemasan minyak goreng, pengukuran berat dilakukan dengan cara produk diatur volume menggunakan piston volumetric. Pemilihan jenis material, dan juga katup (buka tutup aliran minyak goreng) yang tepat, dapat memberikan dampak positif berkaitan dengan akurasi pengemasan yang dilakukan.
Hal ini karena pemilihan material yang berkualitas seperti bahan stainless steel 304 maupun selang PVC akan sangat berpengaruh terhadap hasil dari akurasi pengemasan pada produk cairan yang dilakukan.
Beda dengan jenis produk bubuk atau produk non homogen seperti snack, proses akurasi pengemasan dilakukan dengan menggunakan timbangan loadcell terkalibrasi yang biasa disebut dengan mesin pengemasan sachet weigher.
Akurasi Pengemasan pada Mesin Pengemasan Sachet
Pengemasan akurat pada mesin pengemasan sachet sangat penting untuk memastikan setiap produk dalam sachet memenuhi spesifikasi berat atau volume yang diharapkan. Mesin pengemasan sachet umumnya digunakan untuk produk bubuk, atau granular seperti snack, kopi, bahan-bahan sembako seperti beras.
Keakuratan pada mesin ini bergantung pada beberapa faktor, seperti keandalan sistem pengisian, stabilitas sensor timbangan, dan konsistensi aliran bahan yang diisi. Mesin pengemasan sachet modern biasanya dilengkapi dengan sistem weigher untuk memastikan pengisian sesuai target.
Sistem penimbangan yang menggunakan sensor berat ini, lebih unggul dalam mengukur bahan dengan presisi tinggi dibandingkan sistem volumetrik yang hanya mengandalkan volume tanpa mempertimbangkan kepadatan bahan.
Pengemasan sachet mencakup beragam jenis produk, seperti yang sudah dijabarkan diatas, baik itu produk snack, kopi, maupun juga produk sembako seperti beras.
Akurasi Pengemasan pada Mesin Pengemasan Kopi
Pengemasan akurat pada mesin pengemasan kopi sangat penting untuk menjaga efisiensi biaya dan keuntungan perusahaan. Dalam contoh kasus, jika harga kopi adalah diangka Rp 80.000,- per kilogram atau Rp 80,- per gram, pengemasan untuk ukuran 250 gram harus tepat agar tidak ada kelebihan berat.
Jika terdapat kelebihan berat sebesar 5 gram per kemasan, maka kerugian per kemasan adalah :
5 gram x Rp 80,-/gram = Rp 400,-
Dalam satu hari, jika produksi mencapai 5.000 kemasan, total kerugian akibat kelebihan berat menjadi:
5.000 kemasan x Rp 400,- /kemasan= Rp 2.000.000,-
Kerugian sebesar Rp 2.000.000,- per hari menunjukkan pentingnya akurasi dalam pengemasan. Dalam sebulan kurang lebih (25 hari kerja), kerugian ini dapat mencapai Rp 50 juta jika tidak ditangani.
Oleh karena itu, penggunaan teknologi canggih seperti mesin pengemasan kopi dengan sistem penimbangan otomatis weigher, dan juga dilakukan pemeliharaan berkala sangatlah penting.
Selain menghindari kerugian finansial, akurasi juga menjaga konsistensi kualitas produk, yang berperan besar dalam membangun kepercayaan konsumen dan meningkatkan reputasi merek di pasar.
Kasus seperti ini tidak hanya didapati pada pengemasan produk kopi, namun juga pada produk snack.
Akurasi Pengemasan pada Mesin Pengemasan Snack
Pengemasan akurat pada mesin pengemasan snack seperti keripik balado sangat penting untuk menjaga efisiensi biaya dan memaksimalkan keuntungan. Dalam contoh kasus, jika harga keripik balado adalah Rp 60.000,- per 2 kilogram atau Rp 30,- per gramnya, pengemasan dengan target ukuran 50 gram potensi kelebihan beratnya bisa mencapai 15 gram dikarenakan penggunaan sistem volumetrik.
Maka, total keuntungan yang hilang karena berat kelebihan 15 gram adalah :
15 gram x Rp 30,-/gram= Rp 450,-
Jika produksi harian mencapai 4.000 kemasan, maka total kerugian per hari menjadi :
4.000 kemasan x Rp 450,-/kemasan= Rp 1.800.000,-
Kerugian pada pengemasan snack ini juga menunjukkan pentingnya penggunaan mesin pengemasan snack yang akurat, seperti sistem weigher, yang mampu mengukur berat dengan presisi tinggi dibandingkan sistem volumetrik yang hanya mengandalkan volume.
Karena jika ini tidak diatasi, keuntungan yang hilang dalam kurun waktu sebulan (dengan asumsi 25 hari kerja), kerugian ini bisa mencapai Rp 45 juta, angka yang signifikan untuk bisnis skala besar.
Terakhir, penggunaan mesin pengemasan dominasi digunakan pada produk sembako, salah satunya adalah beras. Akan tetapi umumnya memang pengemasan beras dilakukan dengan berat yang besar seperti 2,5 kg dan juga 5 kg. Namun tidak terbatas juga untuk dikemas dengan ukuran 1 kg.
Akurasi Pengemasan pada Mesin Pengemasan Beras
Pengemasan akurat pada mesin pengemasan beras sangat penting untuk menghindari kerugian finansial akibat ketidaksesuaian berat. Dalam contoh ini, harga beras adalah Rp 350.000,- per sak dengan berat 25 kg, sehingga harga per gramnya adalah Rp 14,-.
Jika pengemasan ditargetkan untuk ukuran 1 kg (1.000 gram) tetapi rata-rata kelebihan beratnya mencapai 5 gram per kemasan, maka keuntungan yang hilang per kemasan dapat dihitung sebagai :
5 gram x Rp 14,- = Rp 70,-
Jika jumlah pengemasan mencapai 10.000 kemasan per hari, total kerugian harian adalah :
10.000 kemasan x Rp 70,- = Rp 700.000,-
Kerugian ini dapat terakumulasi menjadi Rp 17,5 juta per bulan (dengan asumsi 25 hari kerja). Untuk menghindari kerugian semacam ini, penggunaan mesin pengemasan dengan sistem weigher yang dilengkapi sensor timbangan presisi tinggi sangat disarankan.
Sistem ini jauh lebih baik dalam mengukur berat dibandingkan sistem volumetrik, yang sering kali menghasilkan variasi berat karena faktor kepadatan produk.
Dengan pengemasan yang lebih presisi, perusahaan dapat meminimalkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi serta profitabilitas operasional.
Pengemasan akurat pada mesin pengemasan sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional dan memaksimalkan keuntungan. Ketidakakuratan seperti kelebihan berat, meskipun kecil, dapat menyebabkan kerugian signifikan jika dikalikan dengan jumlah produksi yang besar.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan harus menginvestasikan teknologi pengemasan presisi tinggi, seperti sistem mesin pengemasan weigher dengan sensor timbangan yang akurat. Akurasi tidak hanya berdampak pada keuntungan jangka pendek tetapi juga pada reputasi dan keberlanjutan usaha yang dijalankan.
Tertarik menggunakan mesin pengemasan weigher otomatis? Konsultasikan kebutuhan mesin Anda kepada kami melalui kontak wa 6285228956041.
Artikel lainnya :
Tips Memilih Mesin Kemas Sachet Mesin Kemas Snack Dan Lainnya
PT TERA INDONESIA PERKASA
Jam Layanan
Senin - Jumat 08.00 WIB - 16.00 WIB
Sabtu 08.00 WIB - 13.00 WIB
Ahad / Libur Nasional TUTUP
Jl. Puri Potorono Asri No. B.17, Potorono, Banguntapan, Bantul DI Yogyakarta 55196
: marketing@teraindonesia.com
Website
Website
E-mail